1.Tanaman Kunyit
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl,
ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah
Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan
menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai
bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan
bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih.
2.TANAMAN JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai
gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari
oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan
tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas
adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua
sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam.
Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala
sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum
tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu
jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum
hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih
kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam.
Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
3.BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
4.ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan
mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita
diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat
juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit
pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan
masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan
juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara
itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu
jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang
dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus,
salad, maupun minuman segar.
5.BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk
Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu,
dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus
sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal
Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang
mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk
dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan
orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli
dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
6.CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima
Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI
: Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis :
Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan,
Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru,
Ayan, Pembekakan prostate.
7.JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit
perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka
baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji
setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian
dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan
sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi,
siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit
Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang
masih muda dan garam secukupnya.Cara
menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya
ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu
biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong
gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser
(sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih
muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
8.JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang
menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga
bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada
begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk
sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang
menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak
cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat
telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih.
Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya
berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan
berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal
dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air
dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak
terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di
daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di
Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den
Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa
abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman
Indian kuno. Ohio State
Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya
akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang
berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta
berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk
nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk
nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain,
asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun
jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman
pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika
kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai
kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing
terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
9.KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika
masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia
galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi
masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti
saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di
sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah.
Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan.
Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur,
dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari
kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis
laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari
23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik,
monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam
rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam
cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin
• asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut
maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan
kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus
(lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk
halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3
lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam
air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar
kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai
merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara
menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur
diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1
biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
10.MANGGIS
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai
buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis
adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai
pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu
bakar/ kerajinan.